Lanjut dijelaskan semakin banyak Bupati/Walikota dari Golkar yang masuk dalam kelompok pembaharu, berarti bisa dianggap seperti itu Nurdin Halid Gagal.
"Karena situasi internal yang semakin kontras, semakin meruncing kepada perseteruan dua faksi. Maka hadirnya kepala-kepala daerah Golkar disisi kelompok pembaharu, bisa mencerminkan hal dimaksud (kegagalan NH) ," tutupnya.
Sementara, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid perihal pertemuan kelompok “pembaharuan” ingin membersihkan Golkar dari dominasi klannya. NH belum merespon. Tak hanya itu, soal kepastian Musda dia enggan memberikan jawaban.
Menurutnya, untuk calon yang maju di Musda, bukan ranahnya mengomentari. Namun, adanya pengurus yang lain bisa menanggapi, adanya kubu pembaharuan Rudal Cs yang mau melawan dirinya.
“Bukan kelas saya, jadi hubungi Maqbul saja dinda,” singkat NH, Rabu (18/3/2020). (taq)