FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Angka pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari. Angka kematian juga lebih tinggi dari angka kesembuhan dan menempatkan Indonesia menjadi salah satu negara terparah di luar Tiongkok atas pandemi ini.
Di tanah air, penanganan wabah tersebut oleh pemerintah juga masih mendapat pandangan miring dari banyak pihak. Para petugas medis yang berjuang di garis depan menangani wabah tersebut kini dihadapkan dengan masalah kekurangan obat-obatan, alat kesehatan (alkes) dan alat penunjang lainnya untuk membasmi Covid-19.
Terkait dengan kekurangan alkes penunjang dan obat-obatan untuk menekan angka infeksi Covid-19 di Indonesia, Korea Selatan (Korsel) kini menempatkan Indonesia sebagai prioritas ekspor alkesnya. Dilansir dari Yonhap, Minggu (29/3), Korsel telah menempatkan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Indonesia dalam daftar prioritas untuk mengekspor pasokan terkait karantina, seperti test kit Covid-19 dan perangkat lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh pejabat kementerian luar negeri Korsel yang membuat pernyataan sehari setelah pemerintah mengadakan pertemuan pertama tim antarlembaga yang dibentuk untuk diskusi tentang mencapai keseimbangan antara permintaan domestik dan ekspor atau penyediaan barang-barang karantina yang bersifat kemanusiaan atau ekspor.
Sebanyak 117 negara sejauh ini berupaya mengimpor alat pengujian Covid-19 dan barang-barang lainnya atau menerimanya sebagai bantuan kemanusiaan, baik melalui saluran pemerintah atau rute sektor swasta, kata pejabat itu.