FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Semakin meluasnya wabah corona di Indonesia, membuat kepala daerah mengambil langkah antisipatif guna mencegah penyebaran lebih luas.
Hal tersebut juga dilakukan Pemerintah Desa Rappoa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng dalam mengantisipasi penyebaran virus covid-19, dengan membagikan masker ke warga setempat dan menyediakan tempat cuci tangan di 20 titik di Desa Rappoa.
Kendati Kabupaten Bantaeng belum terdapat kasus positif covid-19, namun Pemerintah Desa Rappoa sigap dalam mencegah dan melindungi warganya.
Kegiatan tersebut melibatkan Mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Makassar (UNM) di Desa Rappoa serta para pemuda desa.
Kepala desa Rappoa, Irwan Darfin mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk pencegahan awal penyebaran covid 19.
"Hal ini kami pemerintah Desa Rappoa mengambil tindakan ini untuk melindungi keselamatan warga Desa Rappoa agar mereka juga tidak panik, lebih baik mencegah daripada mengobati. Semangat tanpa batas Rappoa untuk Indonesia," ungkapnya, Rabu (1/4/2020)
Sementara itu, Kordinator Desa Rappoa KKN UNM, Muh. Amin Taqwa sangat mengapresiasi infisiatif pemerintah Desa Rappoa. Ia berharap dengan langkah pemerintah desa setempat bisa memutus mata rantai covid-19 dan memberikan rasa aman bagi warga.
"Yah kita tahu kalau masker sekarang sudah langkah, dan kita ini panik atas penyebaran corona semakin banyak, dan pak desa sangat peduli terhadap warganya sehingga membuat warganya bisa merasa aman. Kami mahasiswa KKN bangga ikut serta menebarkan kebaikan. Mudah-mudahan dengan hal ini rantai penyebaran segera putus" ujarnya. (iqbal/fajar)