FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Jumlah Dokter yang menjadi korban tertular virus Korona atau Covid-19 terus bertambah. Total ada 13 dokter yang dinyatakan meninggal dunia.
“Data yang masuk dari lapangan 13 dokter kita sudah meninggal dunia,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (2/4) malam.
Doni mengatakan, para dokter yang meninggal dunia itu adalah pahlawan. Karena mereka ada di garda terdepan melawan virus yang berasal dari Provinsi Wuhan, Tiongkok tersebut.
“Dokter yang betul-betul berada di garis terdepan yang akhirnya gugur sebagai pahlawan,” katanya.
Berikut ini adalah daftar dokter yang meninggal dunia akibat virus Korona:
- dr. Laurentius P, Sp.KJ (IDI Cabang Jakarta Timur)
- dr. Ucok Martin, Sp.P (IDI Cabang Medan, Sumatera Utara)
- dr. Hadio Ali, Sp.S (IDI Cabang Jakarta Selatan)
- dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT (IDI Cabang Kota Bekasi)
- dr. Djoko Sudodjoko, Sp.B (IDI Cabang Kota Bogor) 6. dr. Toni Daniel Silitonga (Satgas Tim Penanggulangan Covid-19)
- Prof. dr. Bambang Sutrisna MHSc (Guru Besar Epidermologi FKM UI)
- dr H.Erizal Syamsuddin, MM (IDI Cabang Prambulih)
- Prof. Irwan Dwipraharsto (Guru Besar Farmakologi FK UGM)
- dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (IDI Cabang Bandung, Jawa Barat) 11. dr. Bartholomeus BSK Wibowo (IDI Cabang Jakarta Barat)
- dr. Ratih Purwarini (IDI Cabang Jakarta Timur)
- Laksma TNI (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, Sp.BS (IDI Cabang Jakarta Pusat). (jpc/fajar)
Komentar