Polisi dan TNI Kembali Jaga Lahan Pemakaman Covid-19 di Gowa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, GOWA -- Lahan pemakaman jenazah covid-19 di Kabupaten Gowa kembali ramai. Namun, bukan aksi ricuh seperti yang terjadi pada Kamis (2/4/2020) lalu.

Aparat gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri melakukan serah terima tugas penjagaan, di lahan pemakaman milik Pemprov Sulsel tersebut.

Pantauan fajar.co.id di lokasi, sudah ada tenda yang didirikan oleh polisi dan TNI, tepat di samping pintu masuk lahan pemakaman tersebut.

Beberapa dari aparat gabungan pun berjaga-jaga, yang tidak jauh dari lahan pemakaman itu. Sehingga mudah terpantau.

Mereka berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya aksi pemblokiran oleh warga sekitar, yang menolak jenazah pasien ODP, PDP, dan positif corona yang meninggal dunia dan akan dimakamkan di daerahnya tersebut.

Sebanyak 70 aparat gabungan yang melakukan serah terima tugas penjagaan. Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan kegiatan serah terima tersebut.

"Aparat gabungan yang serah terima tugas jaga itu terdiri dari Polres Gowa, Kodim 1409-Gowa, Kavaleri, Brimob, dan Satpol PP," katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (5/4/2020).

Lokasi tersebut memang sempat diblokir oleh warga saat ada jenazah terduga positif corona yang meninggal, dan akan dimakamkan di pemakaman tersebut.

Warga sekitar menolak karena khawatir virusnya masih menyebar lewat tanah. Namun pernyataan itu dibantah keras oleh aparat karena virus tersebut telah mati dalam tubuh pasien yang telah meninggal.

Pemblokiran saat itu pun berakhir ricuh. Mereka menutup pintu masuk pemakaman dan memblokir arus lalu lintas di jalan tersebut hingga menimbulkan kemacetan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan