FAJAR.CO.ID, MAKALE -- Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSU Lakipadada, meninggal dunia pada Sabtu, 4 April 2020.
Meski langsung dikuburkan sesaat setelah meninggal dengan standar pasien covid-19, pihak RSU Lakipadada mengatakan bahwa pasien tersebut meninggal dalam status PDP.
Dr Syafari D Mangopo selaku direktur RSU Lakipadada, mengatakan pasien yang meninggal tersebut hasil pemeriksaan awal dengan rafid tes diketahui negatif tetapi karena ada gejala atau mirip terinfeksi virus corona ahirnya dirawatlah di ruang isolasi ahirnya meninggal dunia. Penyebab kematian yang berjenis kelamin laki laki itu masih menunggu hasil swab .
"Kita tunggu hasil tes swab, yang bersangkutan meninggal sebagai pasien dalam pengawasan, kita tidak menyebutkan sebagai pasien dalam pengawasan covid-19, karena penyebabnya nanti akan kita sampaikan berdasarkan hasil lab," jelas dr Syafari, Minggu, 5 April 2020.
Pasien yang meninggal tersebut dikuburkan tanpa kendala di kampung halamannya meski dengan penjagaan dari pihak Polres dan TNI. Wakil Bupati Tator, Victor Datuan Batara, turut hadir dalam pemakaman yang hanya dihadiri oleh beberapa orang keluarga yang meninggal. (Frederich Suselisu)
