Suami Main Kuda-kuda dengan Ibuku

  • Bagikan

Saat Karin tiba di rumah, suasananya tengah sepi. Karin langsung masuk saja karena memang rumah sendiri.

Biasanya Karin sampai rumah langsung mendapati Donwori tiduran di depan televisi. Profesi Donwori adalah driver layanan transportasi berbasis aplikasi.

Namun, Karin yakin banget suaminya sedang tidak bekerja karena situasi yang sedang sepi akibat pandemi corona. Sementara Sephia yang biasanya terlihat sibuk mengerjakan urusan rumah tak terlihat.

Karin lantas menuju kamar Sephia karena khawatir terjadi sesuatu pada ibunya. Namun, Karin justru menemukan pemandangan yang membuatnya tak bisa berkata-kata.

Ada dua orang berlainan jenis bergumul di dalam kamar. Karin mengenal kedua orang yang tak lain Sephia dan Donwori.

Kedatangan Karin membuat Sephia dan Donwori kaget. Namun, tak ada kata yang terucap baik Sephia ataupun Donwori.

Pikiran Karin langsung menyalahkan Donwori. Dia menyangka ibunya tak mungkin ganjen.

Saat itu juga Karin menyalahkan Donwori. Dia pikir suaminya memang bejat dan doyan wanita tua.

Karin pun berkemas dan mengajak Sephia pergi meninggalkan rumah. Harapannya agar dia dan ibunya bisa menjauh dari Donwori.

Namun, Sephia justru menolak ajakan Karin. Dari situlah Karin mulai paham bahwa ibunyalah yang merebut Donwori.

“Sakjane aku sing terlalu husnuzan nak ibuk. Tak pikir ibukku korban, tibake oknum, pelakune dewe (Sebenarnya aku yang terlalu berprasangka baik kepada ibu. Saya pikir ibuku yang jadi korban, ternyata oknum, dia pelakunya, red),” kata Karin.

Sejak itulah Karin minggat bersama dua anaknya. Dia memasrahkan urusan kumpul kebo suaminya dengan Sephia kepada Tuhan dan ketua RT di tempat tinggalnya.(sb/is/jay/JPR)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan