FAJAR.CO.ID -- Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 berumur 115 tahun saat ini masih dikarantina di rumahnya. Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), pun terus mengupayakan agar bersedia dirawat di rumah sakit.
Petugas puskesmas setempat bersama dokter dan pihak terkait sudah datang menemui pasien dan keluarganya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Gina Alecia menjelaskan, pasien berjenis perempuan itu memang salah satu PDP di Pasaman Barat. Tim terus berupaya membujuk agar pasien dirawat di rumah sakit. Namun hingga saat ini, belum bersedia untuk dirawat. Pihaknya terus berupaya membujuknya agar bersedia dirawat dan akan melakukan tes swab.
"Terhadap pasien ini ada pertimbangan faktor umur dari pihak keluarga. Kondisi pasien sudah mulai membaik sesak napas sudah tidak ada. Keluarga berjanji untuk melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah,” kata Gina seperti dilansir dari Antara, Minggu (5/4/2020).
Pihaknya sudah meminta petugas Puskesmas setempat melakukan pengawasan ketat terhadap pasien. "Pasien berjenis kelamin perempuan dan bukan pelaku perjalanan tetapi ada anaknya pelaku perjalanan yang baru datang dari wilayah pandemi Covid-19,” kata Gina.
Hingga Sabtu (4/4/2020), lanjut dia, jumlah PDP di Pasaman Barat terus bertambah menjadi lima orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) juga naik menjadi 100 orang dari 92 sehari sebelumnya. Terhadap lima orang yang PDP itu, empat di antaranya sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak. Sedangkan satu orang belum bersedia dirawat.