Virus Corona Bisa Bertahan dalam Tubuh 49 Hari

  • Bagikan
Petugas dari Damkar Kota Makassar melakukan penyemprotan setiap sudut ruangan di setiap lantai Hotel Grand Sayang Sabtu, 28 Maret. Rencananya hotel milik Pemprov Sulsel ini akan digunakan untuk petugas medis yang terjun langsung menangani pasien terpapar virus corona--TAWAKKAL/FAJAR

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Jumlah korban akibat virus corona yang bermunculan memang membuat banyak masyarakat jadi resah dan semakin takut. Belum lagi ada studi terbaru yang menemukan bahwa virus corona bisa bertahan dalam tubuh selama 49 hari!

Menurut sebuah studi yang dilansir dari Tech Times, para peneliti di Tiongkok mengatakan bahwa virus ini telah bermutasi dan bisa bertahan lebih lama untuk menginfeksi manusia dalam waktu hampir dua bulan.

Para peneliti mengatakan, umumnya, virus corona akan bertahan dalam tubuh selama 20 hari, sebelum akhirnya sang pasien dinyatakan positif.

Studi ini dilakukan setelah pria paruh baya diketahui masih memiliki virus corona di dalam tubuhnya setelah 49 hari lamanya. Selama sakit, pria ini memang tidak menunjukkan gejala yang berat.

Tapi, para peneliti mengatakan bahwa virus ini bisa berkembang begitu lama. Karena, pria itu telah menderita kondisi penyakit yang kronis dan menunjukkan bahwa virus itu telah bermutasi dalam dirinya.

Karena kondisinya itu, para peneliti pun menyimpulkan bahwa ada mutasi lain dari virus corona yang tidak berdampak besar, namun sangat sulit untuk dihilangkan.

Kemungkinan Adanya Mutasi Virus Corona Jenis Baru

Salah satu peneliti asal Tiongkok, Dokter Li Tan dan rekan kerjanya berbicara tentang kemungkinan adanya dua jenis virus baru yang dimutasi oleh virus corona, yakni subtipe L dan subtipe S.

Dokter Tan dan beberapa rekan lainnya mengatakan, subtipe L merupakan jenis virus yang lebih umum menyerang pasien ketimbang subtipe S. Ini dikarenakan hampir sebesar 70 persen pasien diketahui memiliki subtipe L.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan