FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Merebaknya covid 19 di Sulsel memaksa PD pasar Makassar memangkas jam operasional pasar. Hal tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran yang lebih luas lagi.
Langkah PD pasar tersebut rupanya berimbas pada pendapatan mereka. Semenjak corona mewabah, PD pasar kehilangan setengah pendapatan mereka.
Direktur Operasional PD Pasar Makassar, Saharuddin, mengatakan saat ini pendapatan mereka mengalami penurunan hingga 50 persen.
"Biasanya pendapatan PD pasar perbulan bisa sampai Rp1,5 Miliar perbulan, namun semenjak wabah corona, kini turun sampai 700an juta saja," kata Saharuddin, Senin (6/5/2020).
Menurut Saharuddin, hal tersebut diakibatkan penutupan beberapa pasar yang selama ini menjadi penghasilan terbesar PD pasar.
"Yang paling banyak sebetulnya dari pendapatan harian. Kan biasanya pasar pagi dan pasar senja, yang paling menurun dari pendapatan perhari di Pasar Senggol biasanya 4 juta sehari sekarang pasar tutup, 4 juta hilang perhari," ujarnya.
Mengatasi hal tersebut, pihaknya kemudian menghilangkan perjalanan dinas direksi PD pasar.
"Jadi perjalanan dinas tiga direksi itu kita hilangkan, semua anggaran itu kita alihkan untuk bagaimana nanti menutupi kekurangan pembayaran gaji karyawan," ujarnya. (ikbal/fajar)