FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan DPR sepakat pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ditunda imbas pandemi virus Corona yang menyebar di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya Pemilihan Wali Kota Makassar.
Penundaan pesta demokrasi ini diprediksi berdampak pada berubahnya peta politik di Makassar. Sejumlah partai politik sudah terang-terangan meminang bakal calon yang diusungnya kelak.
Salah satunya Partai Golkar. Apakah partai beringin ini akan berubah haluan selama penundaan pilkada berlangsung?
Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai secara tegas mengatakan penundaan seluruh tahapan Pilkada serentak tidak membuat Partai Golkar mengalihkan dukungannya terhadap Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sebagai usungannya di Pilwalkot Makassar.
Bagi Golkar, dukungan kepada, DP yang memiliki pengalaman kepemimpinan di Makassar adalah sebuah kepastian untuk melanjutkan pembangunan menjadi kota dunia. Sebab, rekomendasi dukungan Golkar telah diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, bulan lalu.
"Penundaan Pilkada serentak tidak menggoyahkan dukungan Golkar kepada DP. Kita konsisten mengusung pak DP di Pilwalkot Makassar. Kan sangat jelas rekomendasi diserahkan langsung oleh ketua umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto kepada DP," kata Muhammad Risman Pasigai, Rabu (8/4/2020).
Risman mengungkapkan jika partai Golkar akan memaksimalkan pergerakan politiknya memenangkan DP setelah Covid-19 teratasi di seluruh wilayah Indonesia.
"Kita sementara fokus menghadapi wabah Covid-19, Golkar akan ada di tengah masyarakat melawan penyebaran virus ini. Setelah Covid-19 teratasi, dan tahapan Pilkada serentak kembali dimulai, maka kita gencarkan kekuatan memenangkan, DP di Pilwalkot Makassar," pungkas Risman. (endra/fajar)
