Desak Pemberlakuan PSBB, LBH: Jangan Tunggu Korban Banyak

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga saat ini masih terus dikaji oleh Pemerintah Provinsi Sulsel. Banyak hal yang menjadi pertimbangan sebelum menerapkan kebijakan tersebut diantaranya sektor ekonomi, sosial, budaya dan berbagai sektor lainnya.

Kendati demikian, Direktur LBH Makassar, Haswandy Andi Mas, mengatakan PSBB harus segera diterapkan, sebelum banyak korban yang berjatuhan.

"Tentu memang berdampak terhadap seluruh sektor terlebih perekonomian tapi jumlah korban terus berjatuhan. Dalam sepekan saja, jumlah jenazah pasien Covid-19 yang telah dimakamkan di pemakaman milik Pemprov sudah berjumlah 33 orang. Itu khusus untuk wilayah Makassar, Gowa dan sekitarnya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/4/2020).

Menurutnya, kepala daerah harus segera mempersiapkan persyaratan dan mengajukan kebijakan PSBB tersebut.

Lebih jauh kata dia, sebelum penerapan PSBB diberlakukan, pemerintah harus memikirkan kebutuhan pokok masyarakat yang tidak dapat melakukan aktivitas di luar rumah.

"Persediaan kebutuhan pokok dan hidup yang sehari-hari dibutuhkan oleh warga termasuk kebutuhan khusus warga yang rentan seperti Ibu hamil dan menyusui, lansia, anak, dan penyandang disabilitas," terangnya.

Haswandy Andi Mas menyarankan untuk meminta bantuan dari masyarakat sipil dengan cara melakukan pendataan atau aktivitas lainnya.

"Saat ini masyarakat sipil juga telah bergerak sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing masing,"tutupnya. (anti/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan