FAJAR.CO.ID, BEKASI—Kementerian Pertanian terus berusaha mempermudah distribusi pangan melalui Pasar Mitra Tani/TTIC di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Mereka berjanji akan melakukan hal ini hingga jelang puasa dan Idul Fitri.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkap itu saat me-launching Pasar Mitra Tani/TTIC di Toko Daging Nusantara, Bekasi, Sabtu (11/4/2020). Menurutnya, ini sesuai instruksi Presiden.
"Ini sesuai petunjuk dari bapak Presiden, agar semaksimal mungkin menyediakan pangan untuk masyarakat. Oleh karena itu , melalui Badan Ketahanan Pangan, kita kembangkan pasar mitra tani ini," ujar Syahrul.
Selain memperluas pasar mitra tani, langkah strategis distribusi pangan yang dilakukan Kementan adalah, untuk mendekatkan produsen pangan ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan pasokan. "Negara hadir membantu kebutuhan pangan, mendekatkan komoditas pangan ke pasar, dengan begitu ketersediaan cukup," kata Mentan SYL.
Mentan SYL juga mengungkapkan bahwa ketersediaan pasokan membutuhkan kerjasama dengan semua pihak, sehingga harga-harga berjalan normal dan masyarakat tenang menghadapi pandemi covid ini. "Kami dengan kementerian lain, dan teman-teman satgas pangan akan terus melakukan pengecekan di lapangan," tambah Mentan SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi mengatakan, Pasar Mitra Tani akan terus diperluas, agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan tenang.
"Salah satu tugas kita memperlancar distribusi pangan masyarakat, oleh karena itu, kita menjalin kerja sama dengan PT Suri Nusantara Jaya, khususnya dalam memperluas jangkauan distribusi pangan melalui Pasar Mitra Tani," kata Agung