Wajo Panen Raya, Petani Langsung Tanam Padi Lagi di Tengah Pandemi Covid 19

  • Bagikan
Foto: IST

"Harga gabah kering panen saat ini sangat menggembirakan petani, yaitu Rp 5.000 perkilogram. Harga jagung diharapkan mencapai Rp 3.500 perkilogram sehingga petani untung dan terus semangat melakukan penanaman," jelas Ashar.

Kepala Desa Lautang, Kecamatan Belawa, Wajo, Muhamad Nain mengapresasi program Kementan dalam mendorong produksi pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Pasalnya, telah memberikan banyak bantuan mulai dari bibit, pupuk, alsintan dan lahan pertanian Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani 2.325 hektare.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Pertanian karena Desa Lautang mendapat bantuan Program Serasi, yang mana irigasi sekunder dan sungai digali, bantuan bibit berikut pupuknya dan juga bantuan lainnya berupa traktor roda 4 dan traktor roda 2 serta alat tanam dan panen padi dan jagung," ujarnya.

Menurut Nain, bantuan alsintan sangat memudahkan petani untuk percepatan tanam. Saat ini petani merasakan hasil bantuan Kementan karena di tengah pandemi covid 19 tetap melakukan panen jagung 8,5 sampai 9 ton per hektar seluas 1.200 hektare dan dilanjutkan penanaman padi.

"Kami benar-benar merasakan bantuan ini sangat meningkatkan pendapatan petani. Petani mengolah lahan lebih cepat menggunakan traktor roda 4 dan panen sampai pemipilan menggunakan mesin," terangnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan pada masa panen raya ini, Kementam menerapkan protokol kesehatan penanganan virus Covid-19. Selain itu, juga diupayakan prasarana dan sarana pasca panen guna membantu petani dan menyelamatkan hasil panen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan