UMI Keluarkan Rp7 Miliar untuk Subsidi Mahasiswa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Selama masa pandemi Corona, seluruh mahasiswa melakukan proses pembelajaran melalui proses Dalam Jaringan (Daring).Hal ini membuat kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), memberikan subsidi Dana Pembelajaran Daring untuk seluruh mahasiswa. 

Total ada 22 ribu mahasiswa di UMI yang mendapat Subsidi tersebut. Permahasiswa mendapat Rp300, ribu, jika dikalikan dengan total keseluruhan mahasiswa maka total subsidi yang dikeluarkan UMI sebesar 7 milyar. 

Subsidi ini direalisasikan melalui pengurangan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021.
Rektor UMI, Prof Dr. H Basri Modding, mengeluarkan kebijakan pemberian subsidi aksebilitas Pembelajaran Daring, alasannya sebagai upaya memberikan kepastian kelancaran dan efektivitas pelaksanaan pembelajaran  selama situasi Pandemi Covid-19, mahasiswa mendapat kemudahan aksesibilitas pembelajaran.

Subsidi kepada mahasiswa UMI, diberikan dalam dua bentuk. Yakni subsidi dana Pembelajaran Daring senilai Rp300.000, dan voucher kouta internet. Untuk kuota sebagai implementasi Kerjasama UMI dengan Telkomsel yang secara resmi akan ditandatangani  Selasa, 14 April mendatang.

 “Tingkat keaktifan mahasiswa  dalam mengikuti Pembelajaran Daring, sebagai acuan penetapan besaran subsidi yang akan direalisasi melalui pengurangan BPP Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021,"ungkapnya.

Prof Basri kembali menegaskan,  bahwa fasilitas yang diberikan dimaksudkan sebagai konkritisasi dari inovasi tata kelola UMI. Khususnya dalam proses belajar-mengajar (PBM). Subsidi yang diberikan, harus dipastikan memberikan jaminan terhadap peningkatan kualitas capaian (outcome) pembelajaran seluruh mata kuliah. 

"Meskipun kita berada di dalam situasi yang memprihatinkan disebabkan Pandemi Covid-19 tetapi peningkatan proses pembelajaran harus bisa dilakukan,"tuturnya.

Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata mengatakan untuk di FTI  prodi Teknik Kimia mendapat subsidi biaya ujian proposal, ujian seminar hasil, ujian perancangan pabrik kimia dan ujian tutup atau ujian meja (4 kali ujian) sebesar total Rp900.000.

Kemudian untuk lrodi Teknik lndustri dan Teknik Pertambangan mendapat subsidi biaya ujian proposal, ujian seminar hasil, ujian tutup atau ujian meja (3 kali ujian) sebesar  total Rp750.000.

"Jadi mahasiswa FTI dapat dua kali subsidi, dari kampus dan fakultas, jika dirata-ratakan  FTI UMI punya mahasiswa kurang lebih 300 orang yang mau wisuda jadi kurang lebih 240 juta subsidinya keluar,"ungkap Zakir.(wis)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan