FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pasien yang sudah sembuh tidak akan menularkan virus korona. Sehingga Yurianto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut terhadap pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus korona ini.
”Kemudian kami mohon kepada masyarakat untuk paham betul, bahwa pasien-pasien Covid-19 yang sudah sembuh, mereka sudah tidak akan menularkan penyakitnya lagi,” ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (18/4).
Lebih lanjut Yuri mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, namun belum terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19 tetap dimasukkan dalam data PDP. Pasien meninggal tersebut tidak akan masuk dalam daftar korban meninggal karena Covid-19.
“Kasus PDP yang belum terkonfirmasi Covid-19 maka tidak akan kita catat sebagai jenazah Covid-19. Ini yang harus kita pahami supaya tidak semua kasus meninggal di era sekarang selalu dikonotasikan Covid-19,” imbuhnya.
Kemudian, mengenai jenazah yang dimakamkan sesuai protokol penanganan Covid-19, belum tentu bahwa jenazah tersebut benar-benar meninggal karena Covid-19. Pria yang akrab disapa Yuri itu meminta masyarakat memperhatikan hal ini.
“Bahwa jenazah yang dimakamkan dengan tata laksana pada pengelolaan penyakit menular, itu belum pasti jenazah Covid-19,” ungkapnya.
“Hal yang sama juga kita lakukan apabila jenazah itu meninggal karena HIV AIDS, karena Hepatitis B, karena Ebola, karena Difteri, karena Covid-19. Semua akan mendapatkan perlakuan yang sama,” tambahnya.
Komentar