Mesut Ozil Tolak Potong Gaji di Arsenal

  • Bagikan
Mesut Ozil / Getty Images

FAJAR.CO.ID, LONDON—Bintang Arsenal, Mesut Ozil menolak pemotongan gaji yang diputuskan klub sebesar 12,5 persen di tengah pandemi virus corona yang terjadi. Pemain asal Jerman itu menurut laporan Mirror adalah salah satu dari tiga pemain Arsenal yang menolak gaji mereka dipangkas.

Ozil, yang mendapat bayaran £ 350.000 per minggu atau yang tertinggi di klub menjelaskan bahwa ia mungkin bersedia melakukannya di masa depan. Akan tetapi, untuk sementara waktu, ia ingin melihat dampak finansial penuh dari COVID-19 dan tidak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan .

Mantan pemain Real Madrid tersebut sudah menjelaskan bahwa dia menghormati pemain lain yang sudah sepakat memotong gaji mereka dan keputusan grup. Namun, ia juga berharap mereka bisa menghormati keputusannya.

Agen Ozil Dr Erkut Sogut menolak berkomentar terkait masalah ini. Meski begitu, baru-baru ini ia mengatakan bahwa pemain tidak boleh menerima pemotongan gaji. Alasannya, klub London Utara itu masih dapat menghasilkan keuntungan yang sama seperti tahun lalu.

Pihak Arsenal sebelumnya mengkonfirmasi bahwa para pemain telah setuju untuk memotong pembayaran gaji mereka sebesar 12,5% hingga Maret 2021. "Apa dampak finansial sebenarnya pada klub, kita bisa melihat tiga hingga enam bulan kemudian - tetapi kita tidak bisa melihatnya hari ini," tegas Sogut.

Mirrot mencoba menghubungi Arsenal untuk memberikan komentar. Akan tetapi mereka menolak untuk membahas apa yang mereka anggap sebagai urusan pribadi para pemain. The Gunners sendiri menjadi klub pertama yang menyetujui pemotongan dengan pemain mereka setelah sepuluh hari.

Arsenal akan membayar penuh upah pemain jika mereka lolos ke Liga Champions musim ini atau berikutnya dan juga akan tetap membayar bonus £ 100.000 kepada seluruh pemain. Mereka akan mendapatkan 7,5 persen kembali jika mereka mencapai Liga Europa tetapi tidak ada jika mereka tidak masuk ke Eropa. Setiap pemain yang dijual untuk mendapat untung juga akan mendapatkan pengembalian uang.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta memainkan peran penting dalam negosiasi dengan para pemain yang awalnya sempat menolak. Lewat konferensi videonya Rabu lalu, ia membantu meyakinkan skuat bahwa klub membutuhkan bantuan keuangan.

Arteta sendiri juga telah menyetujui pemangkasan upah. Sebanyak 14 komite eksekutif klub juga telah setuju untuk pengurangan 30 persen. “Kami senang mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan sukarela dengan para pemain tim utama kami, pelatih kepala dan staf pelatih inti untuk membantu mendukung klub pada saat kritis ini,” demikian pengumuman Arsenal.

Menurut Arsenal, langkah ini mengikuti diskusi positif dan konstruktif. Bagi mereka, ada apresiasi yang jelas tentang gawatnya situasi saat ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan keinginan kuat para pemain dan staf untuk menunjukkan dukungan mereka bagi keluarga Arsenal.

“Pengurangan total pendapatan tahunan sebesar 12,5 persen akan mulai berlaku bulan ini, dengan dokumen kontrak yang selesai dalam beberapa hari mendatang. Jika kami memenuhi target spesifik di musim-musim mendatang, terutama terkait dengan keberhasilan di lapangan, klub akan membayar jumlah yang disepakati,” jelas Arsenal. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan