Putra Sulsel Jadi Komisaris Bank Mandiri Syariah

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Syariah Mandiri (BSM) baru saja mengangkat Suyanto sebagai Komisaris Independen perusahaan menggantikan Muhammad Kapitra Ampera.

Keputusan itu dibuat berdasarkan surat Menteri Badan Usaha Milik Negara RI NOMOR sr-137/MBU/02/2020 perihal Persetujuan Komisaris Utama dan Direktur Utama Anak Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tanggal 26 Februari 2020.

Selain Suyanto, BSM juga mengangkat anggota dewan komisaris lainnya yaitu Arief Rosyid sebagai Komisaris Independen menggantikan Aquarius Rudianto.

Tak hanya itu, BSM juga menunjuk M. Arifin Firdaus sebagai komisaris yang sebelumnya juga menjabat jabatan yang sama. Pengangkatan tersebut dibuat berdasarkan surat Komisaris Bank Mandiri nomor KOM/042/2020 perihal Persetujuan Pengangkatan Wakil Perseroan sebagai Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Anak PT Bank Mandiri Tbk. tanggal 30 Maret 2020.
Pengangkatan itu akan ditindaklanjuti melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan mempertimbangkan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Arief Rosyid sendiri merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin tahun 2010. Meraih Magister Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia pada tahun 2014.

Lahir di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, 32 tahun silam. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen, aktif di sejumlah organisasi misalnya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (2013-2015), Ketua Pemuda di Dewan Masjid Indonesia (2017-sekarang), Wasekjen BPP HIPMI (2019-sekarang), dan menginisiasi sejumlah kolaborasi dengan anak muda di masjid hingga di Lembaga Pemasyarakatan.

Intensif terlibat dalam diskusi bersama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI), Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (DPBS OJK), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), hingga Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dalam mendorong peran pemuda untuk kebangkitan ekonomi ummat dari Masjid.

Arief mendirikan Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dan menyelenggarakan Muktamar Pemuda Islam bersama 20 Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Islam. Sejak 2019, beliau terlibat dalam Pokja Pelayanan Kepemudaan di Kemenpora. (ful/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan