FAJAR.CO.ID, BERLIN—Bek Chelsea, Antonio Rudiger membantu kota asalnya di tengah wabah Covid-19. Ia dilaporkan menanggung biaya katering perawat selama tiga bulan di rumah sakit Berlin Charité di Berlin tempat ia dilahirkan pada tahun 1993.
Pemain internasional Jerman itu memilih untuk memberikan sumbangan besar untuk mendukung negara asalnya di tengah wabah koronavirus, yang berdampak pada sebagian besar negara di seluruh dunia.
Jerman adalah salah satu negara dengan dampak terburuk di Eropa yang memiliki 147.103 kasus dan 4.856 kematian. Namun, mereka mulai mengurangi pembatasan lockdown setelah kurva menunjukkan adanya penurunan kasus-kasus baru.
Pemain berusia 27 tahun ini telah menunjukkan tanggung jawab sosialnya sebelumnya di masa lalu dalam perang melawan rasisme. Sekarang dia berharap untuk membuat perbedaan dengan gajinya yang 100.000 poundsterling per minggu.
Rudiger sebelumnya juga memberi sumbangan bersama pemain Chelsea lainnya untuk amal #PlayersTogether. Bantuan ini khusus untuk membantu mendukung pekerja garis depan NHS di Inggris.
Pada Maret lalu, Rudiger kepada Kicker menegaskan bahwa saat ini, yang paling utama adalah bekerja sama melawan virus corona. "Sepak bola tidak memiliki prioritas saat ini. Ini hanya tentang memperlambat penyebaran virus," ujarnya dikutip dari Goal. (amr)
