Wagub Sulsel Terus Beri Bantuan Mahasiswa Rantau

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kembali melakukan kunjungan ke asrama mahasiswa untuk memastikan keadaan kaum terpelajar yang berasal dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan yang menempuh pendidikan di Kota Makassar.

Rabu (22/4/2020), ada tiga asrama mahasiswa yang dikunjunginya. Yakni Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL) di jalan Kijang, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (Kepmi) Kabupaten Bone di jalan Kalumpang.

Mengenakan masker, pria yang akrab disapa Wagub Andalan ini pun mengunjungi masing-masing asrama mahasiswa itu.

Para mahasiswa yang tengah beristirahat itu pun kaget dengan kunjungan tiba-tiba orang nomor dua di Sulsel itu.

Mahasiswa dari beberapa daerah itu harus menetap di Makassar. Mengikuti imbauan Pemerintah untuk tidak ke mana-mana ataupun pulang ke kampung (mudik).

Terlihat Andi Sudirman pun turut membawa bantuan sembako kepada para mahasiswa itu. Untuk memastikan pemenuhan kebutuhannya, mengingat Kota Makassar akan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Mereka pun sangat berterima kasih dan mengucap syukur atas perhatian Wagub Sulsel kepada mahasiswa yang masih harus menetap di Makassar.

Reinaldo Selaku Ketua Umum IPPEMSI Makasar mengatakan, "terima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur Sulsel atas kunjungan dan perhatiannya kepada kami para mahasiswa."

Reinaldo pun menyatakan, untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona.

Di sekretariat IPPEMSI pun, kata dia, menjadi posko relawan lawan Covid-19.

"Kami sangat mendukung kegiatan pemerintah yang demikan, karena bisa meringankan beban masyarakat khususnya mahasiswa rantauan," tuturnya.

Dalam kunjungannya, Andi Sudirman Sulaiman meminta agar mahasiswa rantauan untuk tetap sabar dalam menghadapi kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Kami harap tidak mudik dan bersabar serta berdoa. Kita saling bahu-membahu serta saya pikir adik-adik mahasiswa ini perlu diapreasiasi dengan bertahan di Makassar," tuturnya.

Kepada Wagub Sulsel, mahasiswa asal Simbuang dan Mappak, Kabupaten Tana Toraja mengaku tidak pulang ke kampung karen keterbatasan akses internet. Ia pun mengakui, wilayah itu termasuk daerah terpencil.

"Mereka tidak pulang karena di Simbuang dan Mappak tidak ada signal dan masih ada kuliah online. Saya pernah datang kemah di sana dan sudah akrab sama masyarajat dan mahasiswa di sana. (Simbuang-Mappak) sekitar 6-8 jam jarak tempuh dari Makale," ungkap Andi Sudirman.

Sebelumnya, Senin (20/4/2020), Wagub Sulsel mendatangi asrama mahasiswa Maluku di Jalan Belibis, asrama mahasiswa Buol (Toli-Toli) dan asrama mahasiswa Jeneponto di Jalan Nuri Lama. (rls/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan