FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Seorang perantau asal Pulau Selayar yang bekerja di Kota Makassar, bernama Ruslan (35) mengalami flu, sesak napas, hingga kurang nafsu makan.
Salah satu rekannya, Alimuddin sudah mengetahui penyakit teman kerjanya itu sejak lama. Penyakitnya kambuh pada Kamis dini hari, (23/4/2020).
Warga sekitar pun menyangka, Ruslan terkena gejala virus corona. Sangat mirip dengan gejala awal sebelum dinyatakan positif oleh dokter.
"Orang (Makassar) sekarang, flu sedikit saja, kita sudah disangka kena virus corona. Padahal Ruslan ini tidak pernah bersentuhan langsung dengan orang lain. Ini memang penyakit lamanya dia. Saya yakin itu," katanya, Kamis (23/4/2020).
Ruslan juga belum pernah memeriksa kesehatannya ke dokter, terkait dirinya terjangkit virus corona atau tidak. Namun Alimuddin yakin, sakit yang diderita rekan kerjanya itu bukan bagian dari virus corona.
Namun karena warga sekitar yang sudah terlanjur panik, tidak ada yang mau mengantar Ruslan ke rumah sakit.
Tak tinggal diam, Alimuddin yang terus setia menemani masa sulit Ruslan, akhirnya meminta bantuan anggota Sat Sabhara Polres Pelabuhan untuk dibawa dan dikawal menuju RS Stella Maris.
Alimuddin heran dengan pemikiran orang saat ini. Padahal nyatanya, lanjut dia, penyakit Ruslan sudah ada sejak tahun 2019. Apalagi Ruslan suka berjalan sendirian di tengah dinginnya malam tanpa jaket.
Maklum, Ruslan merasa hidupnya sangat berat. Sepertinya punya masalah dengan keluarganya yang sudah berlarut-larut.
Apalagi saat ia dibawa ke rumah sakit, keluarganya diminta datang untuk menjaga Ruslan selama dirawat di rumah sakit. Namun pada malam itu, tak kunjung datang. Namun ia berharap, keluarga Ruslan datang merawat dan menjaganya hingga sembuh.
