Terapkan Physical Distancing, PD Pasar Tutup Sebagian Pintu Masuk Pasar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pasar merupakan salah satu tempat yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, pasar menjadi pusat orang-orang berkumpul, apalagi memasuki bulan Ramadan.

Menyikapi hal tersebut, selain membatasi jam operasional di pasar tradisional, PD Pasar juga membatasi akses ke pasar dengan menutup sebagian pintu pasar.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Makassar Raya, Basdir mengatakan skema tersebut dilakukan agar pengunjung di sejumlah pasar tidak berkerumun.

"Jadi kalau misalnya ini pasar terong jumlah jalur masuk nya ada 10, kita akan tutup sisa 4 yang digunakan," kata Basdir, Jumat (24/4/2020).

Ia mengaku skema tersebut telah disampaikan oleh PJ Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb. "Kami akan terus monitoring ini, karena pak wali minta koordinasikan terus dengan kecamatan. Ya kami kan koordinasi hari ini juga," terangnya.

Menurut Basdir, demi menjaga keamanan selama proses penertiban, pihaknya telah bekerjasama dengan TNI - Polri.

"Karena kami tidak punya tim keamanan, jadi kami koordinasikan ke pihak yang lebih tahu," ucapnya.

Sementara itu, selama pembatasan di sejumlah pasar, kata Basdir, para pedagang tetap bisa melakukan transaksi dengan sistem pasar daring yang telah ia siapkan sebelumnya.

"Jadi pedagang kita tidak matikan, tetap transaksi (secara online maupun offline) ada walau pun pembeli tidak ketemu dengan pedagangnya," tutupnya. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan