FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Selain karyawan yang banyak dirumahkan oleh beberapa perusahaan, hingga harus tutup sampai waktu yang belum diketahui. Toko gaun pengantin pun mengalami cobaan berat. Seperti yang dirasakan Malabis Wadrobe.
"Kita sudah tutup dari bulan lalu, tanggal 24 Maret kemarin dan kita belum tahu kapan akan dibuka. Mungkin setelah keadaan kondusif," ucap Dewi Fatmasari, Owner Malabis Wadrobe, Minggu (26/4/2020).
Ia membeberkan, wabah yang melanda hampir seluruh negara tersebut mengakibatkan pemasukan tokonya anjlok bahkan turun drastis.
"Menurun sekali karena yang rencana mau sewa gaun untuk resepsi batal semua. Ada juga yang tetap sewa tapi tanggalnya mundur sampai setelah lebaran," bebernya.
Lebih jauh, kata Wiwi, sapaan akrabnya, terkait karyawan yang dirumahkan, pihaknya tetap membayar gaji karyawan full.
"Iya untuk sementara karyawan kami rumahkan, gajinya alhamdulillah masih saya bayar full untuk bulan Maret. Tetapi untuk bulan april ini saya bayar setengah karena mereka tidak masuk," tutup Wiwi. (anti/fajar)
