FAJAR.CO.ID, MILAN—Pelatih Belgia, Roberto Martinez mengeluhkan para pakar yang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengeritik striker Inter Milan, Romelu Lukaku. Ia menyebut sang pemain tidak mendapat perlakuan adil.
Mantan
Manajer Everton yang melatih Lukaku di Goodison Park itu berbicara kepada surat
kabar The Times setelah Lukaku membuat awal yang mengesankan di Inter. Sebelum
liga dihentikan sementara, bomber timnas Belgia itu sudah mencetak 23 gol dalam
35 pertandingan kompetitif.
“Para pakar memiliki keahlian ini untuk selalu menyoroti apa yang tidak
dilakukan pemain. Ada pemain tertentu yang selalu kami soroti untuk hal-hal
baik yang mereka lakukan, dan untuk pemain lain ada hal-hal yang kami soroti
yang tidak mereka lakukan. Rom masuk ke dalam kategori itu setelah waktunya di
Chelsea,” ujar Martinez dikutip Football Italia.
Ia menegaskan, semua orang tahu kemampuan Lukaku. Tapi, setelah pindah ke
Manchester United, orang selalu hanya berbicara tentang gol. Ketika ia gagal
melesakkan gol, maka saat itu penampilannya dianggap buruk.
“Dia
memiliki beberapa musim yang fenomenal di Everton, tetapi saat dia meninggalkan
Everton (ke Manchester United) hampir ada perasaan bahwa semua orang akan
menyoroti ketika Rom tidak mencetak gol,” tegas Martinez.
Pelatih berpaspor Spanyol itu mengaku, Lukaku memiliki kualitas luar biasa. Hanya
saja, orang selalu berusaha membuatnya terlihat buruk. Dan itu menurutnya
sedikit aneh sebab beberapa orang di masa lalu bahkan sama sekali tidak
tersentuh kritik meski mereka menunjukkan kekuarangan mencolok.