FAJAR.CO.ID, LONDON—Persoalan kontrak membelit sejumlah kapten klub besar di liga elite Eropa. Kisruh dipicu tuntutan gaji besar dan durasi kontrak baru yang sulit dipenuhi klub.
PALING heboh saat ini adalah perpanjangan kontrak kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. Sang penyerang yang menyandang ban kapten beberapa bulan lalu terancam pergi setelah permintaan kenaikan upahnya tidak mampu dipenuhi Arsenal.
Kapten timnas Gabon itu saat ini menerima upah 200 ribu poundsterling per pekan. Dan untuk melanjutkan kerjasama dengan The Gunners, pemain termahal Arsenal itu meminta gaji 300 ribu poundsterling.
Tuntutan kenaikan upah itu membuat Arsena memutuskan mengakhiri negosiasi. Meski Manajer Arsena, Mikel Arteta memberi rekomendasi untuk mempertahankan Aubameyang, klub tak sanggup membayar angka itu, khususnya dalam situasi keuangan yang memburuk akibat pandemi virus corona.
Sebelumnya, ayah Aubameyang, Pierre-Francois Aubameyang sempat mendesak putranya menandatangani kontrak baru. Dalam sebuah postingan yang dibagikan oleh Pierre-Francois Aubameyang meminta putranya bertahan.
"Anda tahu apa yang harus Anda lakukan, bro @ aubameyang9797," tulis sang ayah dalam postingan yang dilengkapi foto Aubameyang menandatangani kontrak pertamanya di Arsenal setelah memutuskan meninggalkan Borussia Dortmund dua tahun lalu.
Pemain berusia 30 tahun itu hanya menyisakan 12 bulan pada kesepakatan saat ini yang berarti ia berpotensi pergi dengan status bebas transfer tahun depan. Makanya, Arsenal kini mulai membuka diri untuk negosiasi dengan klub peminat Aubameyang.
