“Mereka sudah naik lagi (perekonomian Tiongkok kembali pulih). Jadi artinya jangan kita berpretensi negatif kalau tenaga kerja Tiongkok datang kemudian dianggap membahayakan,” kata Ridwan, Kamis (2/4).
Menurutnya, jika sudah mulai ada tenaga kerja asal Tiongkok yang datang, Ridwan memastikan bahwa mereka masuk dengan proses dan pemeriksaan yang ketat. Dia meminta untuk tidak berspekulasi kepada tenaga kerja asal Tiongkok.
“Malah kita harus berlapang dada mengatakan jangan-jangan orang kita yang jadi lebih berbahaya dari orang lain karena sekarang kita sedang outbreak,” ucapnya.
Kendati demikian, lanjut Ridwan, pemerintah belum memutuskan mana proyek yang akan ditunda dan mana yang akan diteruskan di tengah mewabahnya Covid-19. Namun, ia memastikan pemerintah akan mengedepankan keselamatan masyarakat.
“Memang realitasnya ada proyek kerja sama yang tenaga kerja asingnya terlibat, ini yang harus kita jaga,” pungkasnya. (jpc/fajar)