Banjir Aspirasi Buruh di Media Sosial, Cara May Day di Tengah Pandemi Covid-19

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Federasi Serikat Buruh Karya Utama-Konfederasi Serikat Nasional (FSBKU-KSN) memanfaatkan peringatan Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2020 bersamaan kondisi pandemi COVID-19 dengan penyampaian apirasi buruh kepada pemerintah dan para pihak melalui media sosial.

“Kegiatan May Day kali ini tidak ada aksi massa, kita lakukan aksi online nasional di sosmed bersama semua organisasi buruh,” kata perwakilan dari FSBKU-KSN Lampung, Funky Rulita Sari saat dihubungi, Jumat.

Para buruh meminta pemerintah untuk juga menjaga kalangan buruh agar terhindari dari penyebaran virus corona, dan adanya kepastian ikut tertangani dalam upaya mengatasi warga terdampak pandemi.

Dikatakan, para buruh memiliki aliansi bernama Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) yang akan melakukan live streaming orasi politik dari konfederasi buruh, dan untuk para anggotanya akan serentak memasang postingan foto dengan tuntutan #gagalkanomnibuslaw di sosmed.

Pada orasi politiknya nanti federasi akan fokus kedua hal yakni meminta kepada pemerintah untuk menghentikan pembahasan omnibuslaw sebab Rancangan Undang-Undang tersebut bukanlah produk hukum yang berpihak kepada rakyat.

Hal yang sama dilakukan oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI). Mereka membuat gerakan dan solidaritas untuk meramaikan kampanye online AJI pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2020.

"Dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, kawan-kawan dapat mem-posting teks, poster tentang pentingnya jurnalis di tengah pandemi dan penolakan terhadap PHK jurnalis. Ingatkan juga perusahaan media untuk membayar gaji pekerja dan memenuhi hak-hak pekerja media," kata Ketua AJI Makassar, Nurdin Amir.(fin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan