Kementan Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19

  • Bagikan

Fajar.co.id, Jakarta -- Pangan menjadi sektor penting di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, bahkan Badan Pangan Dunia Food Agriculture Orgazation (FAO) telah mengingatkan bahwa dunia di ambang krisis pangan.

Presiden Jokowi menekankan bahwa ketahanan pangan sangat penting, terutama terkait dengan kesiapan produksi pangan hingga pendistribusiannya.

"Karena itu ketersediaan pangan, food security, sangat penting bagaimana dengan kesiapan produksi pangan kita, bagaimana kesiapan industri pengolahan pasca panen, bagaimana efisiensi rantai pasok dan distribusi, semua harus kita lihat lagi dan kita harus siapkan strategi besar menghadapi itu ke depan," ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) melalui video conference di Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Sebagai sektor yang bertanggungjawab terhadap penyediaan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan berbagai strategi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, khususnya dalam situasi pandemi Covid-19.

Untuk meningkatkan produksi pangan dan menjaga agar petani tetap berproduksi, Kementan memberikan stimulus diantaranya relaksasi KUR sektor pertanian, dan mempercepat bantuan sarana dan prasarana pertanian.

Kementan juga memberikan bantuan subsidi pengangkutan pangan dari daerah surplus ke daerah minus, sehingga pasokan pangan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Upaya Kementan dalam membantu pendistribusian ini bertujuan agar hasil panen petani dapat terserap pasar dengan harga yang wajar di tengah pandemi, sehingga petani tetap bersemangat menanam dan berproduksi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan