Barter Bodoh

  • Bagikan
Arthur Melo/Aitor Alcalde/Getty Images

Pjanic bukan saja lemah dalam transisi defensif akibat tidak punya kemampuannya dalam situasi satu-lawan-satu, tapi ia juga tak mampu menghadirkan keseimbangan, kedinamisan dan produktivitas. Tidak mengherankan Juve menjadi tim yang lebih efisien tanpa pemain Bosnia itu.

Dikutip dari 90min, dalam era pasca-kepemilikan seperti saat ini, pemain seperti Pjanic dan Sergio Busquets memudar secara signifikan. Klub, tak terkecuali Barcelona membutuhkan pemain yang lebih kuat dan dinamika lini tengah sangat penting.

Dan Barcelona memiliki sosok itu dalam diri De Jong. Meskipun bermain lebih maju dalam kampanye debutnya di Catalonia, ia adalah pewaris Busquets sebagai nomor enam La Blaugrana. Jadi, apa perlunya membawa Pjanic?

Mantan Direktur Teknis Barcelona, Robert Fernandez memperingatkan Raksasa Catalan bahwa mereka akan membuat kesalahan jika melepas Arthur musim panas ini. Selain barter dengan Pjanic, Arthur juga diklaim akan dijual Barca dengan harga 60 juta euro.

Ada juga laporan ia akan disertakan dalam pembelian bomber Inter Milan, Lautaro Martinez  "Kurasa Arthur tidak akan pergi. Saya berpikir itu akan menjadi kesalahan jika dia dijual karena dia adalah pemain muda,” tegasnya di Goal.

Fernandez menjelaskan, ketika didatangkan dari Gremio, Barca membayar 30 juta euro. Itu karena kualitas, usia, dan proyeksi mereka. “Kami pikir dia akan tumbuh besar di Barca dan sekarang saya pikir dia pantas mendapatkan status yang lebih baik,” jelas Fernandez.

Musim pertama Arthur berjalan bagus sebelum beberapa cedera kecil membuatnya kesulitan masuk starting line-up. “Tapi kami masih berbicara tentang pemain dengan keterampilan individu yang sangat hebat, dengan DNA Barcelona bahkan jika ia tidak tumbuh di La Masia. Dia adalah pemain yang memiliki segalanya untuk menjadi pemain penting," kuncinya. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan