Satu Minggu PSBB Makassar, Dewan Soroti Kesemrawutan Bantuan Sembako

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID MAKASSAR-- Sepekan sudah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Kota Makassar. Anggota DPRD Makassar, Azwar mencatat masih banyak kekurangan yang harus dievaluasi dari penyelenggaraannya

Salah satunya belum meratanya pembagian bantuan logistik kepada warga yang terdampak. Meski pertumbuhan Covid-19 sedikit bisa ditekan.

"PSBB sejauh ini efektif menekan pertumbuhan Covid. Dari laporan Pj Walikota dipublish, kan angka pertumbuhannya bisa ditekan sampai setengah dari pertumbuhannya sebelum PSBB," jelas Azwar saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).

"Cuma masih banyak kekurangan. Terutama dalam pemberian dan tersalurnya bantuan serta sembako pada warga yang terdampak," lanjutnya.

Menurut legislator PKS ini, jika kekurangan dalam PSBB belum bisa ditangani dengan baik maka opsi tahap kedua mesti ditinjau ulang untuk tidak dilakukan.

"Kasihan warga yang sudah dua pekan tak bisa kemana-mana, terus mau ditambah lagi, terus tak dapat bantuan dari pemerintah, bisa-bisa warga mati kelaparan, bukan karena covid, miris," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot juga diminta giatkan skenario kesehatan selama PSBB berlangsung. Misalnya melakukan tes massal.

Namun sebelum itu dilakukan, pemkot mesti menyediakan perangkatnya terlebih dulu. Untuk menghidari kesemrawutan setelah tes massal.

"Test massal bagus, tapi mesti disediakan dulu perangkatnya, jangan tidak siap perangkat lantas umumkan akan test massal, jadinya semrawut," ungkap Azwar.

"Alat test massalnya, mesti pakai alat PCR Swab, biar bisa valid testnya. Dan juga tempat isolasinya jika ada yang positif," imbuhnya. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan