FAJAR.CO.ID, SIDRAP -- Muh Haikal Ananda Saputra. Itulah nama lengkap bocah malang yang dibunuh oleh ibu tirinya berinisial AN.
Bermula saat di rumah suami AN, Angga. Tepatnya di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Senin (20/4/2020) pukul 04.30 Wita.
Saat itu, Haikal sudah terlelap dengan tidurnya. AN pun datang dan masuk ke dalam kamar bocah lima tahun tersebut.
AN masuk dan membawa pergi Haikal tanpa dibangunkan terlebih dahulu. Haikal dibawa di tengah dinginnya malam, menggunakan sepeda motor metik warna biru milik AN.
"Di tengah perjalanan, Haikal terbangun. AN mengarah pulang ke rumahnya melalui jalan Poros Pinrang - Parepare, dan tembus di Kabupaten Sidrap," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara, Minggu (3/5/2020).
Sesampainya di sebuah jembatan di Kabupaten Sidrap, Haikal turun dari motor. Begitu pun dengan AN.
Di jembatan itu, Haikal melihat ke arah bawah. Betapa dalam dan gelapnya yang berada di bawah jembatan tersebut.
AN kemudian pasang kuda-kuda dan mendorong anak tirinya itu ke bawah jembatan dan terjatuh hingga tewas. Ibu bejat itu pun bergegas pergi meninggalkan lokasi.
"Pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumahnya," tambah AKP Dharma.
Mayat Haikal pun ditemukan hanyut dan tanpa kepala pada sebuah irigasi di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritenggae, Sidrap pada Kamis (30/4/2020) kemarin.
Perwira berpangkat tiga balok ini telah memproses kasus kejam oleh ibu tiri tersebut, yang merupakan imbas dari rasa cemburu. Suaminya, Angga dianggap lebih sayang dan peduli terhadap anak-anak dari istri keempatnya. Terutama Haikal yang sudah tak bernyawa.