Dewan Desak Pemkot Perbanyak Ceck Point

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ceck point atau posko pemeriksaan sudah seharusnya ditambah. Wakil Ketua Komisi D Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat DPRD Makassar, Fatma Wahyuddin mengaku pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar sangat tidak efektif.

Masyarakat masih leluasa keluar tanpa memakai masker, berkendara sambil berboncengan. Begitu pun dengan pengemudi mobil masih terlihat mengisi penuh penumpang.

"Seakan tak ada sama sekali perbedaan antara PSBB atau tidak. Jalanan masih sangat ramai. Hilir mudik masyarakat masih seperti biasa," keluh Fatma, Minggu, 3 Mei 2020.

Fatma pun mendesak agar Pemkot Makassar menambah titik posko pemeriksaan. Bukan hanya mengandalkan di titik perbatasan saja.

Dengan adanya posko pemeriksaan, maka upaya pemkot untuk meminimalkan aktivitas di jalanan akan jauh lebih efektif. Setiap pengendara diperiksa suhu tubuh, diwajibkan pakai masker dan bagi pengendara tidak boleh berboncengan.

Minimal di jalan-jalan protokol. Misalnya di Jl AP Pettarani, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Jenderal Sudirman.

"Petugas melakukan pengecekan setiap hari di waktu tertentu yang dianggap ramai pagi, sore dan malam hari," tegasnya.

Legislator asal partai Demokrat ini mendorong agar titik penempatan posko pemeriksaan bahkan ada di setiap kecamatan dengan melibatkan pihak terkait seperti pihak keamaman.

"Kita mau PSBB ini efektif. Jika tak ada ketegasan maka pemberlakuan PSBB bisa saja akan berlanjut dan kita semakin lama tersiksa," tegasnya. (abd)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan