FAJAR.CO.ID -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan pemerintah tengah menimbang adanya keringanan terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang digelar di sejumlah daerah.
Hal tersebut tercetus lantaran banyak mendengar masukan serta keluhan masyarakat terkait ketatnya aturan pembatasan pergerakan manusia demi menekan penyebaran Covid-19.
Kendurkan ikat pinggang menurut Mahfud adalah membolehkan sejumlah usaha rumah makan untuk buka, pusat perbelanjaan pun demikian tentu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kita tahu bahwa ada keluhan sekarang ini sulit keluar, sulit berbelanja dan sebagainya, sulit mencari nafkah dan sebagainya. Kita sudah sedang memikirkan apa yang disebut relaksasi PSBB," urai Mahfud lewat siaran langsung di akun Instagram resminya, Sabtu (2/5/2020).
"Misalnya rumah makan boleh buka dengan protokol begini. Kemudian orang boleh berbelanja dengan protokol begini, dan seterusnya dan seterusnya ini sedang dipikirkan," lanjut Mahfud lagi.
Ketatnya aturan PSBB, dilihat Mahfud justru membelenggu pikiran dan kreativitas seseorang sehingga mengganggu kejiwaan dan mental. Dengan begitu imunitas tubuh akan melemah sehingga penyakit mudah menjangkiti.
"Kalau stres, imunitas orang itu akan melemah juga bakal menurun. Oleh sebab itu, kita memikirkan mari kerjakan ini semua secara sabar bersama-sama," tandasnya. (endra/fajar)