FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di tengah pandemi Covid-19 semua masyarakat merasakan dampak sosial serta ekonomi, khususnya panti asuhan. Sebagai bentuk simpati dan kepedulian sesama, PLN 107 kembali memberikan bantuan ke lima panti asuhan di seputar Makassar.
Masing-masing Panti Asuhan Nur Ilahi, Panti Asuhan Tobalu, Pondok Tahfiz Hidayatullah, dan Panti Asuhan H. M. Basir. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagikan sejumlah uang tunai dan sembako, Minggu (3/5).
Manager K3L PLN UIP Sulbagsel, M. Fahri yang memimpin langsung jalannya pembagian ini mengatakan, seluruh bantuan ini berasal dari sumbangan sukarela dari PLN angkatan 107, yang awalnya berjumlah 107 orang.
Hal tersebut sebagai wujud kepedulian PLN di tengah situasi seperti sekarang ini. "Kami ingin turut serta meringankan beban masyarakat di saat wabah korona melanda akibat penghasilan yang menurun hingga kebutuhan pangan menjadi terhambat," pungkas Ketua Kelas PLN 107 ini.
Ia juga berharap dengan adanya bantuan uang tunai dan sembako ini, pihak pengelola panti asuhan bisa mencukupi kebutuhan pangan adik-adik di panti asuhan dan mendoakan seluruh pegawai yang berjuang melistriki negeri.
Selain memberikan bantuan ke panti asuhan, PLN 107 juga menyalurkan bantuan ke tukang becak, guru mengaji, waqaf Qur'an, janda pegawai PLN 107, dan keluarga PLN 107 yang telah meninggal dunia.
Isnayanti, penerima bantuan sekaligus guru mengaji TPA An-Nur mengucapkan terimakasih kepada pihak PLN 107 atas bantuan sembako.
“Terima kasih atas bantuannya, semoga berkah dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan di tengah pandemi," ucap mahasiswa Unismuh Jurusan Akuntansi ini. (tam)