FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Hanafi Rais menyatakan mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga dari DPR RI. Hengkangnya putra Sulung Amien Rais itu pun menuai komentar dari adiknya sendiri Mumtaz Rais.
Mumtaz yang merupakan putra ketiga Amien Rais itu mengatakan, dirinya sangat menghormati keputusan sang kakak yang mundur, karena tentu sudah dipikirkan dengan baik. Namun, menantu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu mengeluhkan soal sikap tidak ada kedewasaan berpolitik yang dicerminkan oleh sang kakak.
“Akan tetapi, sebagai rekan berpartai sungguh kami sangat menyayangkan keputusan tersebut. Karena tidak ada kedewasaan dalam berpolitik yang ditunjukkan oleh Saudaraku Hanafi Rais,” ujar Mumtaz dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com (grup fajar.co.id), Rabu (6/5).
Mumtaz menambahkan, sudah sepatunya semua pihak termasuk dengan sang kakak Hanafi Rais menerima keputusan hasil Kongres PAN V yang menetapkan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum partai berlogo matahari.
“Sudah seharusnya kita semua dapat arif dan bijaksana menyikapi kontestasi politik, khususnya terkait hasil Kongres PAN V 2020 di Kendari yang telah dimenangkan oleh Saudaraku Zulkifli Hasan secara sah dan legitimate, bahkan dengan selisih suara yang sangat telak yakni selisih 106 suara. Itu adalah kemenangan yang mutlak,” katanya.
Bahkan, Mumtaz juga kembali menyinggung sx Pandean (Kediaman rumah Amien Rais), yakni kejadian pengusiran serta penganiayaan kepada dirinya pada Februari 2020. Saat itu PAN baru beberapa hari menggelar kongres di Kendari. Zulkfili menang dan Mulfahcri yang didukung mayoritas keluarga Amien Rais kalah.
