FAJAR.CO.ID.KANIGARAN-- Kecanggihan alat telekomunikasi, sering kali dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan. Namun, yang dialami Minthul (nama samaran), 32, justru kebalikannya.
Perempuan asal Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, itu justru berhasil menipu balik penipunya.
“Kebetulan kemarin saya libur kerja. Jadi, di rumah bersih-bersih. Suami dan anak-anak juga ada di rumah,” ujarnya.
Saat sedang membersihkan kamar mandi rumah, Minthul mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Ibu 2 anak ini sebenarnya enggan untuk mengangkat telepon tersebut. Entah kenapa, hari itu dia iseng mengangkat nomor tersebut.
Saat diangkat, di ujung telepon terdengar suara laki-laki yang mengaku sebagai Tole (juga nama samaran), 30, suaminya. Suami jadi-jadian itu lantas meminta tolong bahwa dirinya ditilang polisi dan minta dikirimi uang Rp 1 juta.
“Sayang-sayang, minta tolong, saya ditilang polisi. Sama polisinya sidang di tempat dan diminta bayar uang,” ujar Minthul menirukan suara calon penipu.
Minthul langsung sadar bahwa si penelepon adalah penipu. Pasalnya, Tole saat itu berada di rumah.
Tak kurang akal, saat itu Minthul malah iseng ingin menipu balik si penipu. Minthul kemudian pura-pura panik dan menyanggupi untuk mentransfer duit sebanyak permintaan penipu.
“Pas dikasih nomor rekeningnya, saya minta rekening mandiri. Biar tidak ada administrasi. Eh ternyata dikasih. Nama kedua rekening itu sama. Baik yang mandiri dan BRI. Saya janjikan kirim lewat e-banking soalnya gak ada motor mau ke ATM,” ujarnya.