FAJAR.CO.ID, GOWA -- Kejiwaan Haris Daeng Ngitung (52) rupanya sedang tidak beres. Dia mengaku tak dapat sembako dan mengamuk di rumah Kades Bontobiraeng Selatan, Muh Hatta (40).
Kapolsek Bontonompo, AKP Syahrir, mengatakan, pelaku memiliki gangguan kejiwaan karena pernah mengalami kecelakaan, hingga terpaksa dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama.
"Orang gila itu. Pernah jatuh dari motor, dioperasi otaknya, sebulan lebih tak sadarkan diri, otaknya dicuci, minum (miras) sedikit, jadinya begitulah," katanya, kepada Fajar.co.id, Jumat (8/5/2020).
Haris juga dikabarkan mengamuk di posko covid-19 membawa sebilah parang, karena tidak mendapat bantuan sembako. Namun perwira berpangkat tiga balok ini membantah, pelaku mengamuk gara-gara tidak dapat jatah sembako dari pemerintah.
"Intinya dia dapat bantuan. Dia juga mau. Tapi karena dia pergi minum miras, kenapa saya (pelaku) tidak dapat sembako. Namanya juga orang stres," tambah Syahrir.
Saat ini, warga Desa Bontobiraeng Selatan, Kabupaten Gowa itu telah diamankan di Mapolsek Bontomarannu, beserta barang bukti parang miliknya. (Ishak/fajar)