Dewan Minta Dinas Sosial Kebut Penyaluran Sembako

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Belum meratanya pendistribusian bantuan logistik masih menjadi sorotan utama Legislator Kota Makassar.

Pasalnya, bantuan sembako adalah hal paling esensial sukses atau tidaknya penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Anggota Komisi A DPRD Makassar, Kasrudi mengingatkan pemerintah kota dalam hal ini Dinas Sosial untuk memaksimalkan pembagian logistik pada PSBB tahap kedua ini.

Menurut dia, jumlah 60 ribu paket yang disiapkan Dinsos di PSBB tahap satu lalu belum semuanya terbagi. Lambannya penyaluran itu jadi indikasi tidak efektifnya penerapan PSBB.

"Bayangkan sembako ini baru 20 ribu paket yang terbagi, masih ada sisa 40 ribu paket lagi. Bagaimana mau cepat, baginya cuma 1.500 paket per hari. Kapan mau selesainya," ketus Kasrudi saat dihubungi fajar.co.id, Minggu (10/5/2020).

Politisi Gerindra itu kembali menekankan, warga yang telah menerima sembako di tahap pertama harus kembali diberi bantuan logistik di PSBB tahap kedua. Karena sembako tersebut hanya untuk 14 hari saja. Sementara PSBB tahap kedua telah bergulir.

"Kelihatan jelas carut marutnya soal penyaluran sembako ini. Masih banyak warga yang belum kebagian bantuan, sudah diperpanjang lagi PSBB-nya. Tidak akan efektif. Belum lagi datang bantuan paket dari Preaiden," tandas Kasrudi lagi.

Sehingga ia mendorong Dinas Sosial untuk segera mencari solusi serta jalan keluar agar pendistribusian bantuan tersebut berjalan sesuai rencana awal.

Karena percuma aturan dibuat dalam bentuk Perwali tetapi hak dasar warga tidak dipenuhi pemerintah. Jalanan akan tetap ramai, warga akan tetap mencari nafkah ke luar. Ini tidak bisa dinafikkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan