FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Salah satu upaya terbaru Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menekan penyebaran covid 19 dengan melakukan rapid test massal kepada para pedagang di pasar - pasar yang ada di Kota Makassar.
Pemeriksaan menggunakan rapid test tersebut akan digelar selama empat hari, yakni tanggal 12 hingga 15 Mei 2020 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, Rapid test tersebut merupakan bantuan dari Pemrov Sulsel. 20 Ribu diperuntukkan untuk Pemkot Makassar, 10 ribu untuk Pemkab Gowa.
"Sasarannya yang dikasih sebanyak 6.943 penjual dari 18 pasar. Kalaupun ada data Pasar yang dikasih, kita sambung nanti tanggal 16 Mei," kata dia, Minggu (10/5/2020).
Lebih lanjut, kata Naisyah pihaknya telah merencanakan dalam satu hari menyasar 4-5 pasar. "Jadi direncanakan seharian itu serentak," ucapnya.
Semua pedagang yang akan dites, terlebih dahulu menunjukkan kartu pedagang sebagai tanda bukti.
"Semua pedagang yang menjual di pasar itu ada kartu pedagangnya. jadi itu dia bawa nanti sebagai tanda bukti bahwa dia pedagang," kata dia.
Sementara itu, Dirut PD Pasar Makassar Raya, Basdir mengatakan rapid test bukan hanya dilakukan di pasar induk tetapi beberapa pasar darurat atau pasar kecil di Kota Makassar.
"Kalau pasar induk semua akan dirapid test seperti Pasar Terong, Panampu, Pabaeng Baeng dan pasar induk lainnya itu semua akan dirapid," kata dia.
"Kegiatan ini untuk mendeteksi Orang Tanpa Gejala (OTG) atau orang orang yang tidak sadar terinfeksi virus covid 19 ini. Mudah mudahan pedagangnya tertib mau ikut rapid test," tutup Basdir. (ikbal/fajar)