FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA -- Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Bulukumba terpilih menjadi mitra utama Madani-Usaid (United States Agency for International Development (USAID). Kerja sama ini akan berlangsung sampai tiga tahun ke depan.
Ketua NA Bulukumba, Satnawati mengatakan, dengan terpilihnya organisasi yang dipimpinnya, maka pihaknya melakukan sosialisasi ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi.
"Tadi kami audiens dengan Kepala Kantor Kesbangpol Bulukumba, ini sebagai bentuk sosialisasi karena kami terpilih sebagai lead partner," jelasnya, Selasa (12/5/2020).
Direktur Program Madani Usaid-NA, Arifah Ulviah menjelaskan, untuk menjadi mitra utama USAID, NA bersama sembilan Ormas/CSO yang ada Di Bulukumba mengikuti proses seleksi.
Mulai dari administrasi, wawancara, hingga visitasi atau uji kelayakan. Sehingga pada tahap akhir, PDNA terpilih menjadi Lead partner USAID dalam program Madani-Usaid ini.
"NA sebagai mitra utama akan menjalankan mandat program Madani yang didukung oleh USAID," jelasnya.
Oleh karena itu, dalam Memorandum of Understanding (MoU), akan dilakukan kerja sama selama tiga tahun.Tiap tahun harus ada milestone yang akan dicapai.
Untuk tahun pertama, mereka akan fokus terhadap peningkatan kapasitas internal organisasi Nasyiatul Aisyiyah. Termasuk membentuk learning forum yang akan melibatkan CSO/Ormas dalam advokasi isu tematik.
"Kami kedepannya juga akan berkolaborasi dengan OPD terutama dengan Kesbangpol untuk mendorong CSO/Ormas kedepan bisa mandiri," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Bulukumba, Ahmad Arfan merespons dengan baik dan mendukung apa yang akan dilakukan PDNA.
Apalagi bergerak dalam pemberdayaan masyarakat dan dengan adanya kerja sama Madani-Usaid, nantinya bisa dilakukan pembinaan kepada Ormas yang sejalan Undang-undang tentang Ormas. (sir)