FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (DP), baru saja keluar dari ruang bidang intelijen, Kejati Sulsel. Setelah memenuhi undangan pemanggilan soal dugaan korupsi di tubuh PDAM Kota Makassar.
Pemanggilan itu berlangsung sejak pukul 10.30 sampai pukul 15.30 Wita. DP didampingi oleh Kuasa Hukumnya, Ahmad Rianto, beserta rombongan yang mengenakan kaus oranye. Warna khas yang melekat pada diri mantan Wali Kota Makassar itu.
Puluhan pertanyaan dilemparkan kepada Danny selama menghadiri pemanggilan pertama bagi dirinya itu. Hal itu dibenarkan oleh Kuasa Hukumnya, Ahmad Rianto
"Ada sekitar 23 pertanyaan," katanya kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).
Setelah menjalani pemeriksaan, DP dan Ahmad berjalan menuju pintu lift yang berada di ruangan lobi Kejati Sulsel. Tak lama kemudian, DP pun kembali ke lobi dan berjalan menuju ruang konferensi pers.
Namun sebelum itu, suami Indira Yusuf Ismail ini menjelaskan bagaimana dia menjawab pertanyaan di dalam ruang intelijen tersebut. Menurutnya, tidak ada tekanan atau pun yang membuat dirinya was-was saat menjawab seluruh pertanyaan. Pemanggilan itu ditanggapi santai oleh Danny dan kuasa hukumnya.
"Hanya diskusi pertanyaan, soal beberapa struktur, prosedur, dan di mana posisi Wali Kota, seperti apa, bagus. Supaya clear semua. Saya dengar juga PDAM Makassar (sudah) diperiksa soal ini atas beberapa laporan," ujar Danny. (Ishak/fajar)