FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Sebanyak 62 penumpang mengisi kereta api luar biasa (KLB) yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai kemarin (12/5). Ada enam rute perjalanan yang disediakan.
Dari Stasiun Pasar Turi Surabaya berangkat KLB jurusan Bandung pukul 05.55. Sebelumnya pukul 05.10 bertolak KLB jurusan Surabaya–Jogjakarta–Jakarta (lintas selatan) dan KLB Surabaya–Semarang–Jakarta (lintas utara) pukul 06.30.
Perjalanan juga dilakukan dari arah sebaliknya.
VP Public Relation PT KAI Joni Martinus mengatakan bahwa rute Jakarta–Surabaya paling banyak diminati. Dia menegaskan, tak semua orang bisa naik KLB. Ada sejumlah syarat. Salah satu yang diizinkan adalah penumpang dengan keperluan penanganan Covid-19.
PT KAI juga memberlakukan physical distancing. Satu baris kursi hanya diduduki satu orang. Dalam satu rangkaian kereta, hanya 50 persen tiket yang dijual. Wastafel untuk cuci tangan juga mudah ditemukan di stasiun. ’’Sejauh ini kami belum melihat kesulitan yang dialami calon konsumen,’’ ujar Joni.
Semua calon penumpang sudah membawa berkas yang dibutuhkan. Selain itu, ada tim yang khusus memeriksa dokumen calon penumpang. Jika ada persyaratan yang kurang, calon penumpang tidak diperkenankan naik kereta. ’’Mereka diverifikasi tim gabungan,’’ ungkapnya.
Untuk dapat membeli tiket tersebut, kata Joni, calon penumpang diharuskan melengkapi surat hasil tes negatif Covid-19, surat tugas dari perusahaan atau instansi, KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah, serta dokumen pendukung lainnya sesuai peraturan atau persyaratan.