FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Sarjono, Warga Jalan Andi Tonro IV pasrah melihat kondisi rumahnya yang dilahap si jago merah. Atap rumahnya telah tiada, yang tersisa hanyalah rangkanya semata.
Beberapa bangunan rumahnya berupa tembok pun tampak hangus. Asap putih pun masih berterbangan di sana-sini, meskipun apinya telah padam sekitar pukul 21.53 Wita.
Sarjono mengatakan, penyebab rumahnya yang menjadi seperti sekarang ini diduga akibat petasan yang dibakar oleh anak-anak di sekitar rumahnya. Cipratan apinya naik ke atap rumahnya.
"Informasi saya dengar, api muncul gara-gara anak-anak di sana main petasan. Hanya apinya itu melempar-lempar hingga masuk ke teras lantai dua," katanya di lokasi, Kamis (14/5/2020).
Apalagi, lokasi tersebut adalah kawasan padat penduduk. Ditambah lagi akses jalan masuk ke rumah milik Sarjono sempit. Mengakibatkan beberapa mobil milik Damkar Kota Makassar tak bisa masuk ke lokasi kebakaran.
Namun untungnya masih ada beberapa mobil Damkar yang bisa masuk ke lorong tersebut. Kejadian itu juga sempat mendapat pengawalan dari aparat TNI, dan Brimob bersenjata api laras panjang.
Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.53 Wita. Listrik yang sebelumnya padam saat kejadian, Jalan Andi Tonro IV, Kecamatan Tamalate, kini telah menyala. (Ishak/fajar)
