FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Andalan Mengaji kembali mengadakan kajian Islam yang disiarkan secara online.
Kajian Islam spesial ini digelar oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Kamis siang (14/5/2020) atau hari ke-21 Ramadan ini, kajian ini mengangkat tema "Kiat Meraih Malam Lailatul Qadar". Yang dibawakan oleh Ustad Dr. Firanda Andirja, MA.
Kajian online ini disiarkan live di Fanpage Facebook Andi Sudirman Sulaiman dan live instagram @andisudirman.sulaiman. Peserta kajian pun bisa ikut melalui Zoom Meeting.
Dalam tausiyahnya, Ustad Firanda Andirja menyampaikan, bahwa malam Lailatul Qadar menjanjikan banyak hal.
"Lailatul Qadar adalah anugerah yang diberikan oleh Allah, itu suatu nikmat yang luar biasa. Beribadah pada malam Lailatul Qadar, lebih baik dari pada seribu bulan atau setara 83 tahun," ujarnya.
Da'i kelahiran Surabaya pada 28 Oktober 1979 ini mengaku, bahwa ada tiga penafsiran makna Lailatul Qadar.
"Pertama, dari bahasa arab, Lailatul Qadar adalah Asy-syaraf artinya suatu kemuliaan dan keagungan. Karena (malam Lailatul Qadar) diridoi oleh Allah lebih baik dari pada seribu bulan," jelasnya.
Kedua, Lailatul Qadar memiliki makna takdir. Di mana pada malam itum Allah menurunkan takdir tahunan. Terakhir, memiliki makna sempit, yakni malam tersebut para malaikat turun ke bumi.
Pada malam Lailatul Qadar, kata Ustaz Firanda, bahwa semuanya bisa dirasakan. "Namun siapa yang dapat keberkahan pada malam Lailatul Qadar? Itulah yang beribadah," katanya.
Kapan malam Lailatul Qadar ? Beberapa hadist memberikan pendapat yang berbeda. Ada yang menyebut pada malam ke 21, ada pula malam ke-27. Namun ada pula berpendapat, malam Lailatul Qadar berbeda setiap tahunnya.
