Sekadar diketahui, semenjak satu santri dinyatakan positif, Pemkab Barru bergerak cepat mengamankan tim medis yang menangani remaja itu selama di RSUD Barru. Mereka langsung dikarantina di Bola Soba’e selama beberapa hari terakhir. Tercatat ada 20 yang dikarantina.
Khusus kepala Puskesmas yang dinyatakan positif, Pemkab Barru akan menindaklanjuti kembali dengan melalukan rapid test ke seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Mallawa.
"Semuanya kita sudah tracking dan rapid test. Termahal seluruh tenaga kesehatan di Mallawa Palanro juga akan menjalani rapid test malam ini,” sebut Suardi Saleh didampingi Sekda Barru Abustan dan Jubir Khusus Covid-19, Amis Rifai di Posko Tim Gugus Tugas.
Demi menghindari penyebaran yang lebih luas, maka pihaknya kemungkinan menutup selama dua hari Puskesmas di Palanro untuk proses sterilisasi atau penyemprotan disinfektan. (rls)