FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Dugaan korupsi di Desa Lapaukke Kecamatan Pammana terus berlanjut. Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Desa (PMD) bahkan mendorong aparat kepolisian mengungkap kasus tersebut.
Plt Kepala Dinas PMD Wajo, Andi Pameneri, mengatakan, untuk membuktikan dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) dialamatkan kepada Kades Lapaukke, Muhammad Nasir, kasus yang telah dilaporkan di Mapolres Wajo wajib terungkap.
"Tidak ada alasan tidak mendukung arapat hukum. Ini langkah tepat, agar menjadi pembelajaran bagi Kades lainnya. Supaya tidak bermain-main dalam pengelolaan DD," ujarnya, Jumat, 15 Mei.
Dia tak menyangka kasus DD menyeret Muhammad Nasir yang merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Wajo.
Sebab, kata dia, semestinya Nasir menjadi contoh bagi Kades lainnya, sebagai tauladan dalam mengelola DD.
"Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan, kita lihat saja apa hasilnya. Namun sangat disayangkan Ketua Apdesi dilapor dugaan korupsi DD," tuturnya. (man)