Penyuluh dan Petani Modifikasi SL IPDMIP untuk Percepatan Tanam

  • Bagikan

Menurutnya, Ngawi merupakan salah satu dari sembilan kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang mendapat dana hibah dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan Proyek IPDMIP selama 6 tahun. Di Ngawi, lokasi pemberdayaan petani dalam rangka Proyek IPDMIP tersebar di 13 daerah irigasi (DI), terdiri atas 1 DI kewenangan provinsi dan 12 DI kewenangan kabupaten.

Total areal sawah yang dilayani rehabilitasi jaringan irigasinya oleh Dinas PUPR dan pemberdayaan petaninya oleh Dinas Pertanian adalah seluas 2.462 hektar. Menurut Nina, untuk periode April-September (ASEP) 2020, luas areal tanam di Kabupaten Ngawi akan mencapai 52.714 Ha

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kerap menyerukan untuk memanfaatkan ketersediaan air di awal musim kemarau guna melakukan percepatan tanam.

“Walau dalam kondisi pandemic Covid-19, pertanian don't stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah soal pangan. Setelah panen, segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama satu bulan," kata Mentan SYL.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengingatkan agar para petani dan penyuluh selalu mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

“Dalam kondisi seperti ini, petani dan penyuluh memang diimbau untuk tetap turun ke lapangan untuk memastikan produksi tetap berlangsung. Namun, jangan lupa patuhi protokol pencegahan Covid-19. Supaya kualitas panen oke dan kesehatan petani serta penyuluh tetap terjaga,” katanya. (rls-ilo)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan