FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Satu perempuan belia mencuri perhatian hingga jadi bahan hiburan petugas saat itu. Mata perempuan itu tersedu-sedu hingga berlinang air mata.
Hal itu lantaran perempuan berinisial P (15), kedapatan keluyuran hingga malam hari di kawasan Pelabuhan Paotere bersama pacarnya, di tengah gemerlap dan dinginnya malam.
Satu unit mobil ambulans juga dikerahkan saat patroli malam, Sabtu (16/5/2020). Mobil milik Dinas Kesehatan (Diskes) Makassar itu sengaja digunakan untuk mengangkut pelanggar PSBB di Kota Makassar.
P yang terjaring patroli bersama pacarnya, berinisial M (16) terpaksa berpisah. Lantaran suhu badannya berada di angka 37,5 derajat. Sontak petugas pun memisahkan keduanya untuk mengantisipasi itu adalah gejala dini dari Covid-19.
Perempuan itu pun diperintahkan untuk naik ke mobil ambulans. Sedangkan kekasihnya itu diangkut ke mobil tahanan milik Polres Pelabuhan.
Namun P sempat menolak. Dia mengira, ambulans itu adalah bekas pasien Covid-19. Tetapi petugas tetap memaksanya naik meski hanya seorang diri.
Rasa takut dan sedih P pun tak terbendung dan menangis di depan aparat. Sementara petugas dari Diskes Kota Makassar yang ikut patroli gabungan, terus membujuk perempuan itu untuk tetap naik ke ambulans. Meski kekasih dan rekan-rekan lainnya diangkut ke mobil tahanan.
Petugas terus memaksa meski dalam keadaan menangis. Berkali-kali petugas sempat berupaya membawanya naik ke mobil ambulans. Namun belum berhasil.
Tak berselang lama, P pun akhirnya bersedia naik setelah mendapat bujuk rayu dari petugas. Setelah semuanya diangkut, semua yang terjaring segera dibawa ke posko Sat Sabhara Polres Pelabuhan untuk diperiksa dan mendapat teguran.