FAJAR.CO.ID, PARMA—Parma mengumumkan dua pemain mereka positif terpapar COVID-19 pada satu swab. Keduanya kini diisolasi. Sebuah pernyataan dari klub mengkonfirmasi bahwa semua anggota regu dan staf - sekitar 60 orang - melakukan dua tes swab ganda dan tes darah.
“Keduanya positif pada tes pertama dan negatif pada tes kedua yang dilakukan 24 jam kemudian. Para atlet, baik dalam kondisi sangat baik dan tanpa gejala, tetap terisolasi dan klub akan terus memantau mereka,” demikianpernyataan klub dikutip dari Football Italia.
Mantan pelatih Italia, Cesare Prandelli menegaskan, Serie A tidak harus terburu-buru. Menurutnya, mereka harusnya bisa menunggu hingga bulan Juli, ketika situasinya lebih jelas. "Saya tidak mengerti mengapa kita tidak bisa menunggu sampai situasinya lebih jelas, jadi mengapa tidak bermain di bulan Juli daripada Juni?" kata Prandelli kepada surat kabar Corriere di Brescia.
“Memang benar, sepak bola membantu Anda melupakan banyak hal lebih dari 90 menit, tetapi saya tidak berpikir orang-orang yang bersemangat tentang olahraga ingin menonton pertandingan hari ini,” lanjutnya.
Ia menegaskan, ini bukan persoalan takut. Namun, menurutnya, ini masalah bahwa pandemi ini belum berakhir. “Saya juga tidak berpikir saya akan takut untuk bermain jika saya berada dalam satu tim saat ini, lebih dari itu semua Italia masih berjuang, ada kematian setiap hari. Saya yakin kita masih butuh waktu,” ujar Prandelli.
Sementara itu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengonfirmasi tim sepak bola dapat melanjutkan pelatihan kelompok mulai 18 Mei. "Kemarin kami menyetujui dekrit baru, yang akan mulai berlaku sejak 18 Mei," kata Conte dalam konferensi pers.
“Dari 18 Mei, toko-toko, salon, penata rambut, bar, restoran, pub, museum dan pelatihan sepak bola akan dilanjutkan, tetapi semua dengan menghormati aturan dan dengan otoritas Regional memeriksa bahwa norma-norma dipatuhi. Mulai 25 Mei, kami akan membuka kembali gym, kolam renang, dan pusat olahraga. Dari 15 Juni, kita bisa membuka kembali teater dan bioskop," jelasnya.
