FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Makassar kembali melaksanakan IMA Bisnis Forum dalam bentuk webinar bertajuk "Leading Your Business in Coronavirus Crisis-insight From Other Countries".
Kegiatan ini menghadirkan VP of SME-IMA Chapter Makassar, DR Andi Nur B Massepe sebagai Host. Lalu Pembicara, Lecturer of Symbiosis International Deemed University, India, Dr Saikat Gochait. Kemudian Business Advisor Kobe Japan, Mr Nakanishi Noriyuki, serta CEO Fomentax Brazil, Alberto J Palombo.
Dalam Pembukaan event Webinar ini VP International Relation IMA Pusat, Hariyadi Kaimuddin menyampaikan, bahwa kondisi bisnis di Indonesia khususnya di tengah wabah Covid-19 ini menjadi tantangan marketers untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pembicara yang bisa sharing di event ini yang berasal dari Brasil, India dan Jepang," kata Hariyadi, Minggu (17/5).
Sementara itu, CEO Fomentax Brazil, Alberto J Palombo memberikan, sharing tentang kondisi di negara Brasil. Sama halnya di Indonesia, katanya pemerintah Brazil menjalankan juga sembako dan obatan obatan kepada warga negaranya yang terkena Covid-19.
Lecturer of Symbiosis International Deemed University dari India, Dr Saikat Gochait menekankan, bahwa pandemi ini merubah perilaku bisnis masyarakat. Ia kemudian membahas Nuged theory dari Richard Thailer yang dapat dipakai praktisi bisnis dalam melakukan pendekatan perilaku konsumen.
Sedangkan, Business Advisor Kobe Japan Mr Nakanishi Noriyuki justru lebih banyak bercerita bahwa kedepan perusahaan akan lebih banyak memanfaatkan virtual office dalam bekerja.
Vice President dari IMA Pusat, Ronny Liyanto membahas industri apa saja yang kedepan akan berkembang dan terpuruk.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Pengurus IMA Chapter Makassar, Maros dan Gowa yakni Syarifuddin Arief; Tommy Amarja S, Taufik Haris Rachmat, dan Djoko Surojo.
Hadir juga sebagai undangan Member IMA, beberapa Pengurus IMA dari chapter yang ada di Indonesia, serta pelaku UKM yang ada di Makassar. (tam/fajar)